Pages

Ads 468x60px

Labels

Jumat, 24 Agustus 2012

Perakitan Komputer

Persiapan :

  • obeng plus/minus
  • tang
  • pingset


 

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

a. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.

Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.

b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.


 

2. Ambil Processor.

a. pasang processor pada socket yang tersedia dengan memperhatikaan posisi

segitiga emas berada pada tuas pengunci

b. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan

mengaitkan pada pengunci yang ada.


 

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.

a. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas

processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

b. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah

dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

c. pasang kabel power kipas heatsink


 

4. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua

sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.

Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access

memory (DDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang

memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau

bahkan motherboardnya.

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan

penguncinya akan menutup dengan sendirinya.


 

5. Menyiapkan Casing.

a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel

sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 8. Membuka casing

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian

yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory.

Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus

dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).


 


 

6. Memasang Motherboard.

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang

motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk

motherboard tersebut dengan baik dan benar.


 

7. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan

terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan

pada permukaan harddisk.

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan

pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.


 

8. Memasang Harddisk ke Casing.

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk

memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,

kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan

benar.


 

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.

a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.

Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk

flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya

terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

Gambar 11. Memasang kabel IDE pada harddisk

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk

(kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah

pula).


 

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).

a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali

untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.

b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya

terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.


 

11. Menyiapkan CD / DVD Drive.

a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk

posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi

Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya

diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur

pada posisi Slave.


 

12. Memasang CD / DVD drive.

a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan

casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang

digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan

(jika menggunakan panel depan).


 

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.

a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan

pemasangan harddisk.

b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada

connector yang bertuliskan CD.

c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling

terkait dan. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu

ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.


 

14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset

dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

Gambar 12. Memasang connector ke motherboard

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus

(USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar

dapat berfungsi dengan normal.


 

15. Menghubungkan Kabel Daya.

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan

kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya

yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/

DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke

catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

Gambar 15. Memasang kabel daya harddisk


 

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen

bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya

saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker

dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun

monitor.


 

17. Memeriksa Catu Daya.

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan

normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan

switch ke sumber tegangan yang sesuai.

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch)

antara 110 atau 220 Volt.


 

18. PC Sudah Siap.

a. Sekarang PC sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power

Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk

selalu "berdo'a" terlebih dahulu.

b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan)

yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Comments